Sabtu, 17 Desember 2016

Tugas 3 Sistem Informasi Manajemen (Softskill)

     

     Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur data dan juga batasan-batasan data yang akan disimpan. Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem informasi dimana basis data merupakan gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat mengorganisasi data, menghidari duplikasi data, hubungan antar data yang tidak jelas dan juga update yang rumit.

     Proses memasukkan dan mengambil data ke dan dari media penyimpanan data memerlukan perangkat lunak yang disebut dengan sistem manajemen basis data (database management system | DBMS). DBMS merupakan sistem perangkat lunak yang memungkinkan pengguna database (database user) untuk memelihara, mengontrol dan mengakses data secara praktis dan efisien. Dengan kata lain semua akses ke basis data akan ditangani oleh DBMS. Ada beberapa fungsi yang harus ditangani DBMS yaitu mengolah pendefinisian data, menangani permintaan pemakai untuk mengakses data, memeriksa sekuriti dan integriti data yang didefinisikan oleh DBA (Database Administrator), menangani kegagalan dalam pengaksesan data yang disebabkan oleh kerusakan sistem maupun disk dan menangani unjuk kerja semua fungsi secara efisien.

Tujuan utama dari DBMS adalah untuk memberikan tinjauan abstrak data kepada pengguna. Jadi sistem menyembunyikan informasi tentang bagaimana data disimpan, dipelihara dan tetap bisa diambil (diakses) secara efisien. Pertimbangan efisien di sini adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks tetapi masih tetap bisa digunakan oleh pengguna awam tanpa mengetahui kompleksitas strukturnya.

Konsep Dasar Database
     Konsep dasar dari database adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah database memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu database, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur database: ini dikenal sebagai database model atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah yaitu mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.


Perangkat Untuk Membuat Database
     Database dapat dibuat dan diolah dengan menggunakan suatu program komputer, yaitu yang biasa kita sebut dengan software (perangkat lunak). Software yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) database disebut Database Management System (DBMS) atau jika diterjemahkan kedalam bahasa indonesia berarti “Sistem Manajemen Basis Data”.
DBMS terdiri dari dua komponen, yaitu Relational Database Management System (RDBMS) dan Overview of Database Management System (ODBMS). RDBMS meliputi Interface Drivers, SQL Engine, Transaction Engine, Relational Engine, dan Storage Engine. Sedangkan ODBMS meliputi Language Drivers, Query Engine, Transaction Engine, dan Storage Engine.
Sedangkan untuk lavel dari softwarenya sendiri, terdapat dua level software yang memungkinkan kita untuk membuat sebuah database antara lain adalah High Level Software dan Low Level Software. Yang termasuk di dalam High Level Software, antara lain seperti : SQLServer, Oracle, Sybase,Interbase, XBase, Firebird, MySQL, PostgreSQL, Microsoft III, Paradox, FoxPro, VisualFoxPro, Arago, Force, Recital, dbFast, dbXL, Quicksilver, Clipper, FlagShip, Harbour, Visual dBase, danLotus Smart Suite Approach. Sedangkan yang termasuk di dalam Low Level Software antara lain Btrievedan Tsunami Record Manager.




Tipe Database
     Terdapat 12 tipe database, antara lain Operational database, Analytical database, Data warehouse,Distributed database, End-user database, External database, Hypermedia databases on the web,Navigational database, In-memory databases, Document-oriented databases, Real-time databases, danRelational Database.
  • Operational database
Database ini menyimpan data rinci yang diperlukan untuk mendukung operasi dari seluruh organisasi. Mereka juga disebut subject-area databases (SADB), transaksi database, dan produksi database. Contoh: database pelanggan, database pribadi, database inventaris, akuntansi database.
  • Analytical database
Database ini menyimpan data dan informasi yang diambil dari operasional yang dipilih dan eksternal database. Mereka terdiri dari data dan informasi yang dirangkum paling dibutuhkan oleh sebuah organisasi manajemen dan End-user lainnya. Beberapa orang menyebut analitis multidimensi database sebagai database, manajemen database, atau informasi database.
  • Data warehouse
Sebuah data warehouse menyimpan data dari saat ini dan tahun-tahun sebelumnya - data yang diambil dari berbagai database operasional dari sebuah organisasi. Data warehouse menjadi sumber utama data yang telah diperiksa, diedit, standar dan terintegrasi sehingga dapat digunakan oleh para manajer dan pengguna akhir lainnya di seluruh organisasi profesional. Perkembangan terakhir dari data warehouse adalah dipergunakan sebagai Shared nothing architecture untuk memfasilitasi ekstrem scaling.
  • Distributed database
Ini adalah database-kelompok kerja lokal dan departemen di kantor regional, kantor cabang, pabrik-pabrik dan lokasi kerja lainnya. Database ini dapat mencakup kedua segmen yaitu operasional dan user database, serta data yang dihasilkan dan digunakan hanya pada pengguna situs sendiri.
  • End-user database
Database ini terdiri dari berbagai file data yang dikembangkan oleh end-user di workstation mereka. Contoh dari ini adalah koleksi dokumen dalam spreadsheet, word processing dan bahkan download file.
  • External database
Database ini menyediakan akses ke eksternal, data milik pribadi online - tersedia untuk biaya kepada pengguna akhir dan organisasi dari layanan komersial. Akses ke kekayaan informasi dari database eksternal yang tersedia untuk biaya dari layanan online komersial dan dengan atau tanpa biaya dari banyak sumber di Internet.
  • Hypermedia databases on the web
Ini adalah kumpulan dari halaman-halaman multimedia yang saling berhubungan di sebuah situs web. Mereka terdiri dari home page dan halaman hyperlink lain dari multimedia atau campuran media seperti teks, grafik, gambar foto, klip video, audio dll.
  • Navigational database
Dalam navigasi database, queries menemukan benda terutama dengan mengikuti referensi dari objek lain.
  • In-memory databases
Database di memori terutama bergantung pada memori utama untuk penyimpanan data komputer. Ini berbeda dengan sistem manajemen database yang menggunakan disk berbasis mekanisme penyimpanan. Database memori utama lebih cepat daripada dioptimalkan disk database sejak Optimasi algoritma internal menjadi lebih sederhana dan lebih sedikit CPU mengeksekusi instruksi. Mengakses data dalam menyediakan memori lebih cepat dan lebih dapat diprediksi kinerja dari disk. Dalam aplikasi di mana waktu respon sangat penting, seperti peralatan jaringan telekomunikasi yang mengoperasikan sistem darurat, database memori utama yang sering digunakan.
  • Document-oriented databases
Document-oriented databases merupakan program komputer yang dirancang untuk aplikasi berorientasi dokumen. Sistem ini bisa diimplementasikan sebagai lapisan di atas sebuah database relasional atau objek database. Sebagai lawan dari database relasional, dokumen berbasis database tidak menyimpan data dalam tabel dengan ukuran seragam kolom untuk setiap record. Sebaliknya, mereka menyimpan setiap catatan sebagai dokumen yang memiliki karakteristik tertentu. Sejumlah bidang panjang apapun dapat ditambahkan ke dokumen. Bidang yang dapat juga berisi beberapa bagian data.
  • Real-time databases
Real-time Database adalah sistem pengolahan dirancang untuk menangani beban kerja negara yang dapat berubah terus-menerus. Ini berbeda dari database tradisional yang mengandung data yang terus-menerus, sebagian besar tidak terpengaruh oleh waktu. Sebagai contoh, pasar saham berubah dengan cepat dan dinamis. Real-time processing berarti bahwa transaksi diproses cukup cepat bagi hasil untuk kembali dan bertindak segera. Real-time database yang berguna untuk akuntansi, perbankan, hukum, catatan medis, multi-media, kontrol proses, sistem reservasi, dan analisis data ilmiah.
  • Relational Database
Standar komputasi bisnis sejak tahun 2009, relational database adalah database yang paling umum digunakan saat ini. Menggunakan meja untuk informasi struktur sehingga mudah untuk mencari.



Model Database
     Database mempunyai dua varian model, yaitu model Post-relational database dan model Object database.

Post-relational database models
     Sebuah produk yang menawarkan model data yang lebih umum dari model relasional dan dikenal sebagai post-relational. Model data dalam produk tersebut mencakup hubungan namun tidak dibatasi oleh Prinsip Informasi yang mana mewakili semua informasi dengan nilai-nilai data dalam kaitannya dengan hal itu. Sebagian dari perluasan ini ke model relasional benar-benar mengintegrasikan konsep-konsep dari teknologi yang tanggal pre-date the relational model. Sebagai contoh, mereka mengijinkan representasi dari directed graph dengan trees pada node. Beberapa produk menerapkan model tersebut melakukannya dengan memperluas sistem database relasional dengan fitur non-relasional. Sedangkan yang lainnya, telah tiba di tempat yang sama dengan menambahkan fitur relasional untuk sistem pre-relational. Anehnya, hal ini memungkinkan produk-produk






Kamis, 03 November 2016

Tugas 2 Sistem Informasi Manajemen (Softskill)



GARUDA INDONESIA

     Seiring semakin meningkatnya permintaan jasa industri penerbangan, Perusahaan terus mengembangkan jaringan penerbangan hingga ke kota-kota pertumbuhan ekonomi dan wisata baru di wilayah Barat dan Timur Indonesia. Sejarah penerbangan komersial Indonesia dimulai saat bangsa Indonesia sedang mempertahankan kemerdekaannya. Penerbangan komersial pertama menggunakan pesawat DC-3 Dakota dengan registrasi RI 001 dari Calcutta ke Rangoon dan diberi nama “Indonesian Airways” dilakukan pada 26 Januari 1949. Pada tahun yang sama, 28 Desember 1949, pesawat tipe Douglas DC-3 Dakota dengan registrasi PK-DPD dan sudah dicat dengan logo “Garuda Indonesian Airways”, terbang dari Jakarta ke Yogyakarta untuk menjemput Presiden Soekarno. Inilah penerbangan yang pertama kali dengan nama Garuda Indonesian Airways. . Nama “Garuda” diberikan oleh Presiden Soekarno dimana nama tersebut diambil dari sajak Belanda yang ditulis oleh penyair terkenal pada masa itu, Noto Soeroto; "Ik ben Garuda, Vishnoe's vogel, die zijn vleugels uitslaat hoog bovine uw einladen", yang artinya, “Saya Garuda, burung Vishnu yang melebarkan sayapnya tinggi di atas kepulauan Anda”.


Keunggulan Pesawat Garuda Indonesia Dari Maskapai Lain 

  • Ketepatan Waktu. Bagi seorang pembisnis atau orang yang suka berpergian, waktu adalah hal yang sangat penting. Bahkan ada beberapa orang yang bersedia membayar berapa saja untuk mengambil jasa transportasi karena ketepatan waktunya. Hal ini di sadari oleh pihak maskapai Garuda Indonesia, bahwa waktu itu adalah sebuah hal yang amat penting. Maskapai ini untuk masalah waktu adalah yang nomer wahid di antara maskapai lain di Indonesia.
  • Kenyamanan. Saat seorang akan membeli sesuatu, atau membayar sesuatu pasti yang di perhatikan adalah kualitas barang dan juga pelayananya, dalam maskapai ini kenyamanan penumpang adalah prioritas. Prmugari dalam maskapai Garuda Indonesia ini sangatlah ramah dan maskapai ini menyediakan berbagai macam fasilitas dari makanan yang lezat, LCD TV layar sentuh, mp3, dan juga majalah-majalah untuk di baca para penumpang secara gratis.
  • Keamanan. Kualitas keamanan dan keselamatan dalam maskapai ini juga sudah tinggi, dengan adanya system GMF (Garuda Maintenace Facilities) sebagai bengkel pesawat khusus Garuda Indonesia, memberikan kesan bahwa pesawat ini selalu di maintenance setiap waktu, sehingga kondisi pesawat selalu prima saat di jalankan oleh pilotnya untuk penerbangan.
  • Tidak perlu repot memindahkan barang sewaktu transit. Bagi anda yang sedang melakukan transit dari bandara satu ke bandara lain, mungkin untuk beberapa maskapai, anda harus repot-repot memindahkan barang tersebut. Tidak dengan pesawat Garuda Indonesia ini. Pada saat anda melakukan transit, anda tidak perlu melakukan pemindahan barang-barang bagasi anda, penumpang pesawat hanya perlu check-in lagi untuk transit menuju bandara berikutnya.
  • Airport Tax termasuk dalam harga tiket pesawat. Mungkin beberapa maskapai di Indonesia ini memberlakukan harga tiket pesawat belum termasuk pajak bandara atau airport tax, tetapi maskapai Garuda Indonesia memberlakukan harga tiket pesawat termasuk pajak untuk bandara, jadi anda tidak perlu merogoh kocek lagi untuk membayar airport tax sewaktu anda akan berpergian menggunakan pesawat udara. Saat ini banyak agen travel juga yang menawarkan booking tiket pesawat murah Garuda Indonesia, bahkan sampai suatu ketika harga dari agen travel ini lebih murah ketimbang harga dari pihak maskapainya. Ini di karenakan para agen travel mendapat diskon dari pihak maskapai sehingga harganya bisa jauh lebih murah.
  • Nasionalisme. Jiwa nasionalisme harus di tanamkan kepada seluruh bangsa Indonesia, hal ini yang membuat kenapa setiap landing, peswat Garuda Indonesia ini selalu memutarkan instrument lagu nasional kita. Hal ini sungguh mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia, karena Garuda Indonesia ingin mengingatkan kepada para penumpangnya, khususnya warga Indonesia untuk selalu ingat akan Indonesia tercinta ini.
  • Pengakuan Internasional. Seperti yang kita bahas pada awal tulisan ini, di waktu kita menghadapi sanksi dari pihak Internasional bahwa maskapai-maskapai yang ada di Indonesia tidak bisa terbang ke Eropa atau Negara-negara internasional lain, Garuda Indonesia di perbolehkan untuk mendarat di Eropa, misalnya. Hal ini berarti menunjukan bahwa maskapai ini telah di akui oleh dunia karena kualitasnya, baik itu dari segi keamanan, keselamatan, dan lain sebagainya.


Penghargaan yang di dapat oleh Garuda Indonesia Tbk

INDONESIA MICE AWARD 2015
The Most Popular Full Service Carrier Airlines
Awarded By
VENUE
Awarded On
December 2, 2015

INDONESIA MOST FAVORITE NETIZEN BRAND 2015
Category: Airline
Awarded By
Marketeers, MarkPlus Insight
Awarded On
September 29, 2015

Indonesia Travel & Tourism Awards 2014/15
INDONESIA AIRLINE OF THE YEAR
Awarded By
ITTA Foundation
Awarded On
December 15, 2014

5-Star Airline
Awarded By
SkyTrax
Awarded On
December 11, 2014

Penghargaan Gratifikasi
BUMN Unit Dengan Pengendalian Gratifikasi (UPG) Terbaik Tahun 2014
Awarded By
KPK
Awarded On
December 09, 2014

The Winner of 2014 SPEX2 Awards
THE BEST IN AIRLINE INDUSTRY
Awarded By
GML Performance Consulting
Awarded On
November 17, 2014

Indonesia Public Relations Awards & Summir (IPRAS) 2014
Awarded By
SPS
Awarded On
October 17, 2014

 
IOSA (IATA Operational Safety Audit)
Certificate 2014 – 2016
Awarded By
IATA
Awarded On
September 30, 2014

Best Brand Platinum Indonesia Best Brand Award
FOR 13 CONSECUTIVE YEARS (2002-2014) Product Category: Airline Service
Awarded By
SWA, MARS
Awarded On
September 17, 2014

Passenger Choice Award 2014
BEST IN REGION : ASIA AND AUSTRALASIA
Awarded By
Airline Passenger Experience Association (APEX)
Awarded On
September 15, 2014

The 1st Champion of Indonesia Original Brand 2014
Awarded By
SWA
Awarded On
July 21, 2014

Brand Rating
2nd Rank in Strongest Indonesian Brands 2014
Awarded By
Brand Finance plc
Awarded On
July 10, 2014

 
Brand Rating
2nd Rank of The Highest Brand Value to Enterprise Value Ratio in Indonesia 2014
Awarded By
Brand Finance plc
Awarded On
July 10, 2014

 
Corporate Image Award 2014 - Indonesia's Most Admired Companies
Category: Airlines
Awarded By
Tempo Media Group, Frontier Consulting Group
Awarded On
June 04, 2014

Indonesia Most Admired Company 2014 
Category: Transportation
Awarded By
Warta Ekonomi
Awarded On
April 29, 2014

 
Travel Plus Airline Amenity Bag Awards 2013
Gold Award for First Class Unisex
Awarded By
Travel Plus Awards
Awarded On
April 08, 2014

 
Fortune Most Admired Companies 2014
The Second Winner in Infrastructure, Utilities and Transportation Industry
Awarded By
Fortune Indonesia
Awarded On
April 01, 2014


Cara Check In Online

1. Masukan nomer booking reference anda pada kotak kosong yang tersedia


2. Nanti akan otomatis keluar nama-nama sesuai pada saat memesan tiket pesawat.jika anda memiliki karu Frequent Flyer boleh dimasukan terlebih dahulu dengan meng-klik tombol “perbaharui Frequent Flyer” , anda akan diminta untuk memasukan kode kartu Frequent Flyer anda.


3. Setelah itu klik ubah seat untuk mengubah nomer kursi pesawat 


4. Kita akan lihat bahwa status sudah dalam keadaan CHECK IN.


5. Terdapat 3 pilihan untuk menampilkan BOARDING PASS. Yaitu cetak Boarding Pass, terima sms, atau terima surat. Anda bisa memilih salah satu untuk menampilkan boarding pass. Dengan boarding pass ini, anda bisa langsung menuju ruang tunggu pesawat di bandara, jadi tidak perlu check in lagi.





Minggu, 02 Oktober 2016

Tugas 1 Sistem Informasi Manajemen (Softskill)


1.    Apa yang dimaksud dengan Data & Informasi?
     Data adalah kumpulan informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan, dapat berupa angka, lambang atau sifat. Menurut Webster New World Dictionary, pengertian data adalah things known or assumed, yang berarti bahwa data itu sesuatu yang diketahui atau dianggap. Diketahui artinya yang sudah terjadi merupakan fakta (bukti). Data dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau persoalan.
     Informasi adalah Sekumpulan data/ fakta yang diorganisasi atau diolah dengan cara tertentu sehingga mempunyai arti bagi penerim. Data yang telah diolah menjadi sesuatu yang berguna bagi si penerima maksudnya yaitu dapat memberikan keterangan atau pengetahuan.


2.    Sumber daya utama yang dikelola oleh manajer, sebutkan?
  • Sumber Daya Manusia (Man/Human Resources) >> manusia dengan berbagai keahlian yang dimilikinya sangat dibutuhkan dalam pencapaian tujuan organisasi.
  • Keuangan (Money/Capital) >> alat yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional.
  • Bahan Baku Produksi (Materials) >> materi dari manusia tidak dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki.
  • Mesin-mesin dan Peralatan (Machinesries and Equipment) >> berperan sangat besar dalam penciptaan keunggulan bersaing sebuah perusahaan, dan digunakan untuk memberi kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efisiensi kerja.
  • Teknologi (Technology) >> aplikasi ilmu pengetahuan ke dalam produk yang dapat membantu manusia dalam kehidupan ini.
  • Pasar (Merket) >> tempat dimana organisasi menyebarluaskan atau memasarkn produknya, agar pasar dapt dikuasai, maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli konsumen.
  • Informasi (information) >> berkat perkembangan informasi dimana perusahaan dapat membuat data warehouse dan melakukan data mining sesuai dengan kebutuhan perusahaan.


3.    Apa yang dimaksud dengan manajemen informasi?
     Manajemen informasi adalah pengelolaan data dimana didalamnya mencakup proses mencari, menyusun, mengklasifikasikan, serta menyajikan berbagai data yang terkait dengan kegiatan yang dilakukan perusahaan sehingga dapat dijadikan landasan dalam pengambilan keputusan oleh manajemen.


4.    Berikan contoh kompleksitas Bisnis dilihat dari perkembangan Teknologi yang semakin meningkat?
  • Terbukanya pasar internasional, devisa negara meningkat, kesempatan kerja lebih terbuka dan luas.
  • Penunjang arus informasi global melaui siaran televisi baik langsung (melalui satelit) maupun tidak lang-sung (melalui paket siaran).
  • Semakin dinamis dan cepat, misalnya berita yang disiarkan pada realtime (dari tempat kejadian saat peristiwa terjadi) sehingga langsung dapat dikomunikasikan kepada masyarakat internasional.
  • Kemajuan pesat dalam teknologi komunikasi dan informasi dalam bentuk sibernetik 3K (komunikasi, komputer dan kendali).
  • Terbentuknya jaringan komunikasi global yang mempu memberikan pelayanan digital terpadu (broadband integrated service digital network) yang sekarang ini dimulai dengan internet.
  • Adanya informasi yang berlangsung selama 24 jam sehari, merangsang tindakan instant dari peminatnya tanpa peduli waktu dan tempat.
  • Berkembangnya informasi seperti majalah, newsletter, berita faksimil, penerbitan elektronik dan sebagai-nya yang terbatas pada profesi tetentu yang membutuhkan perkem-bangan mutakhir setiap ada perubahan bidang tersebut.
  • Kompleksitas informasi baik jenis, jumlah, maupun kualitasnya yang berkembang disegala bidang termasuk juga informasi yang tidak berguna (limbah).
  • Orang berlomba-lomba mengum-pulkan sebanyak-banyaknya infor-masi, meskipun pada akhirnya tidak mampu mengelola dengan cepat dan tepat. 
  • Terjadinya perkembangan struktur ekonomi negara maju, yaitu dari masyarakat industri ke masyarakat informasi.
  • Sektor informasi memainkan peranan terbesar dibanding sektor industri dan pertanian.
  • Dalam konteks pembangunan, teknologi informasi merupakan pisau bermata dua Dari satu sisi, dapat memacu pertumbuhan dan kema-juan. Tetapi dari segi lain, dapat pula menimbulkan serta memperbesar ke-senjangan sosial seraya menghambat upaya pemerataan.

Jumat, 06 Mei 2016

Akuntansi Untuk Pajak Penghasilan

 

     Pajak Penghasilan (PPh) adalah Pajak Negara yang dikenakan terhadap setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan Wajib Pajak yang bersangkutan.

            Perbedaan Permanen dan Perbedaan Temporer
Perbedaan ini dibagi menjadi 2 yaitu :

1. Perbedaan Permanen
Perbedaan ini disebabkan oleh berbagai provisi dari Undang-Undang Perpajakan yang menentukan beberapa jenis pendapatan yang dibebaskan dari pajak penghasilan tidak kena pajak (non taxable income) dan beberapa jenis beban yang tidak boleh dikurangkan (non deductible expense).

2. Perbedaan Temporer
Perbedaan Temporer adalah perbedaan antara laba akuntansi dan penghasilan kena pajak yang disebabkan oleh ketentuan perpajakan dan membeikan pengaruh di masa mendatang dalam jangka waktu tertentu sehingga pengaruh terhadap laba akuntansi dan penghasila kena pajak akhirnya menjadi sama.

Contoh soal :
     PT. Simpel memiliki penjualan selama tahun 2010 sebesar Rp. 200.000.000. Dari penjualan tersebut hanya Rp. 130.000.000 yang tertagih secara tunai, sedangkan sisanya sebesar Rp. 70.000.000 diharapkan dapat ditagih pada tahun 2011. Peraturan pajak menetapkan bahwa penghasilan tidak dikenakan pajak sampai tertagih dalam bentuk kas. Tarif pajak tahun 2010 dan tahun berikutnya adlah 30%. Asuransi selama tahun 2010, beban perusahaan yang terjadi hanya beban pajak penghasilan.
Dari ilustrasi diatas, PT. Simpel membuat table perbedaan laba komersil dan laba fiskal untuk penjualan tersebut pada tahun 31 Desember 2010 sebagai berikut :

Keterangan
Laba
komersial
Perbedaan

Laba
Fiskal
Permanen
Temporer
Pendapatan
200.000.000

(70.000.000)
130.000.000
BebanPerusahaan
0


0
Laba (setelah koreksi)
200.000.000

(70.000.000)
130.000.000

     PT. Simpel memulai usahanya pada tanggal 2 Januari 2010 dan mencatat pendapatan sebesar Rp. 500.000.000 untuk tahun berjalan. Selain beban pajak penghasilan, satu-satunya beban perusahaan adalah beban piutang tak tertagih sebesar Rp. 15.000.000. peraturan pajak tidak memperbolehkan pengurangan apapun hingga piutang tak tertagih benar-benar dihapuskan. Selama tahun 2010, jumlah piutang tak tertagih yang dihapuskan adalah Rp. 4.000.000. tariff pajak tahun 2010 dan berikutnya adalah 30%.

            Tabel yang dibuat oleh PT. Simple atas perbedaan laba komersial dan laba fiscal untuk
            Beban piutang tak tertagih pada tahun 31 Desember 2010 tersebut adalah sebagai berikut:

Keterangan
Laba
komersial
Perbedaan

Laba
Fiskal
Permanen
Temporer
Pendapatan
500.000.000

(70.000.000)
500.000.000
Koreksi:




BebanPiutang Tak Tertagih
(15.000.000)

11.000.000
(4.000.000)
Laba (setelah koreksi)
485.000.000

11.000.000
496.000.000

Jawab :

Pendapatan = Rp 130.000.000 X 30% = Rp 39.000.000
Kewajiban pajak tangguhan = Rp 70.000.000 X 30% = Rp 21.000.000

31/12/10
Beban pajak penghasilan – kini
Rp 39.000.000
            Kewajiban pajak penghasilan
                        Rp 21.000.000

31/12/10

Beban pajak penghasilan –tangguhan
Rp 21.000.000
                       Kewajiban pajak tangguhan
                        Rp 21.000.000

(-) Bisa juga jurnalnya seperti ini :
31/12/10
Beban pajak penghasilan
Rp 60.000.000
          Kewajiban pajak penghasilan
                         Rp 39.000.000
          Kewajiban pajak tangguhan
                         Rp 21.000.000

#Aset pajak tangguhan
31/12/10
Beban pajak penghasilan – kini
Rp 148.800.000
                     Kewajiban pajak penghasilan
                           Rp 148.800.000

31/12/10
Aset pajak tangguhan
Rp 3.300.000
   Manfaat pajak penghasilan – tangguhan
                         Rp 3.300.000

Catatan
Pajak Penghasilan = Rp 496.000.000 X 30% = Rp 148.800.000

Pajak Tangguhan  = Rp 11.000.000 X 30% = Rp 3.300.000

(-) Bisa juga ayat jurnalnya seperti ini :
31/12/10
Beban pajak penghasilan
Rp 145.500.000
Aset pajak tangguhan
Rp 3.300.000
      Kewajiban pajak penghasilan
                          Rp 148.800.000