Selasa, 20 Oktober 2015

Analisis Persentasi Kelompok 3 Tentang Laporan Keuangan

A. Pengertian Laporan Keuangan
Pengertian Laporan Keuangan menurut kelompok tiga yang telah saya analisa ulang ialah merupakan Kegiatan Pencatatan transaksi dan Pelaporan yang dapat memberikan Informasi berupa data yang sudah diolah sehingga berguna untuk mengambil keputusan bagi pemakai.

Laporan Keuangan ini sendiri mempunyai beberapa Karakteristik antaralain ialah:
  • Dapat dipahami, artinya ialah Laporan keuangan dapat dipahami pemakai saat dianalisis datanya.
  • Relevan, artinya ialah Informasi yang diberikan bermanfaat bagi pemakai.
  • Materialistis, artinya ialah Informasi harus mempunyai hakikat dan arti.
  • Keandalan, artinya ialah tidak menyesatkan dan sesuai fakta sehingga dapat diandalkan.
  • Dapat dibandingkan, artinya ialah Laporan keuangan mudah dipahami dan dianalisis sehingga dapat diketahui Perbedaan keuangan Perusahaan dengan Persuhaan lain ataupun Perusahaan dengan Perusahaan itu sendiri namun berbeda jarak waktunya.
  • Tepat Waktu, artinya ialah Laporan keuangan harus segera diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan agar tidak terjadi kesalah perhitungan diwaktu yang mendatang.
B. Pos-Pos dalam Laporan Keuangan
Suatu Perusahaan biasanya dalam menyajikan Laporan Keuangannya ialah menggunakan Poin-poin penting sebagai berikut ini:
  1. Aktiva, adalah kekayaan atau aset yang dimiliki suatu Perusahaan sejak pertama Berdiri dan dapat dipakai atau dijadikan uang Kas.
  2. Kewajiban, adalah Beberapa hutang yang dimiliki suatu Perusahaan pada saat ini yang terjadi akibat kegiatan dimasa lalu, dan Harus dipenuhi dengan manfaat ekonomi yang dimilikinya.
  3. Ekuitas, adalah Hak yang dimiliki suatu Perusahaan setelah dikurangi dengan segala kewajibannya.
  4. Pendapatan dan Beban termasuk Keuntungan dan Kerugian, adalah Segala pendapatan yang diterima suatu perusahaan dari berbagai kegiatan ekonominya dan Pengurangan Pendapatan yang diakibatkan Pengeluaran dari Perusahaan itu sendiri.
  5. Arus Kas, adalah segala sesuatu bentuk pemasukan suatu Perusahaan dan bentuk pembelanjaan nya kembalai dengan menggunakan hasil pemasukan yang telah didapat atau setara.
C. Laporan Neraca
Neraca adalah daftar yang berisi tentang aset, kewajiban, dan ekuitas suatu Perusahaan pada Periode tertentu. Dalam Penulisan sebuah Laporan Neraca, Neraca minimal memiliki tiga akun elemen yaitu:
  • Harta (Assets)
  • Hutang atau Kewajiban (Liability)
  • Modal (Equity)
Adapun keterbatasan yang dimiliki oleh Neraca yaitu :
  1. Off Balance Sheet, yaitu meningkatnya penggunaan dari pendanaan di luar neraca untuk menghindari pelaporan kewajiban yang besar pada neraca perusahaan
  2. Biaya Historis, yaitu infomasi yang dilaporkan dalam neraca memiliki reliabilitas yang lebih tinggi di satu sisi.
  3. Nilai tukar/kurs, yaitu ketidak stabilan nilai tukar yang mengakibatkan tidak dapat dipertahankannya daya beli pada neraca.
  4. Pertimbangan, yaitu yang menentukan berbagai pos yang dilaporkan dalam neraca.
  5. Aktiva tak berwujud, yaitu Sumber daya manusia yang handal, produk yang unggul, pelayanan yang prima terhadap pelanggan tidak mudah untuk didapatkan.
  6. Komparabilitas, yaitu bahwa tidak semua perusahaan mengklasifikasikan dan melaporkan semua unsur neracanya dengan cara yang sama.
Terdapat beberapa bentuk penyajian Neraca dan yang telah dijelaskan oleh kelompok 3 ialah ada dua bagian yaitu :
  • Bentuk Neraca Staffel ialah Neraca yang disajikan vertikal kebawah.
  • Bentuk Neraca Skontro ialah Neraca yang disajikan Horizontal ke Samping.


Sumber: Hasil Persentasi Kelompok 3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar